Showing posts with label Personal. Show all posts
Showing posts with label Personal. Show all posts

9.1.17

Two Thousand and Sweet Seventeen

Akhirnya setelah hibernasi panjang, saya kembali sejenak buat menulis di blog ini, dikarenakan... tradisi awal tahun. Ya, tradisi membuat postingan untuk review setahun kemarin, dan harapan/ target setahun kedepan.

Well, overall, tahun 2016 was a toughest year for me. Banyak hal-hal berat yang menguras berbagai macam emosi. Both bitter and sweet. Karena hal itu juga, target setahun kemarin meleset, berantakan, dan hancur berkeping-keping *drama. 

Anyway, seperti pepatah there's always a good in every bad, banyak hal positif dalam pelajaran hidup yang saya dapat di setahun kemarin, Ya, through the darkest hours, I found home, (meminjam dari istilah yang ada dalam postingan salah satu blogger favorit saya). And home isn't a place, its a person. 

Saya menemukan that kind of home pada diri orang-orang di sekitar. Mulai dari teman se-geng yang tiba-tiba juga menjadi rekan kerja di sekolah, teman-teman lama yang kembali bersilaturahmi, keluarga yang always love you unconditionally, dan someone who always be there when I need. 

So, I would say thank you for every lesson and every bless yang memberikan banyak hal baru dalam hidup saya, yang memberikan keyakinan bahwa everything is temporary. 

Nggak ada kesedihan yang terus menerus. Nggak ada kebahagiaan yang tak pernah putus. Semua hal pasti terjadi bergantian. Akan ada pagi yang indah dibalik pekatnya malam. There will be the sunshine after the rain, the beauty in every pain, and the rainbow after the storm.  
Dan buat target 2017, cuma satu. Melanjutkan semua target yang ada di 2016. Hahaha.

Seperti kata salah seorang teman, 2017 will gonna be my year. Semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala sisi, semoga semua harapan dan target bisa tercapai, semoga semua hal baik bisa disegerakan, dan semoga banyak kebahagiaan terjadi di tahun ini. Amiin.

Two thousand and seventeen. Please be sweet as every-sweet-seventeen-celebration. And, surprise me !
Continue reading Two Thousand and Sweet Seventeen

1.1.16

Two Thousand and Sixteen

Loh... udah 2016 ya..? Sepertinya baru kemarin saya selesai menulis posting buat welcoming tahun 2015. Dan ternyata, sekarang udah waktunya me-review target tahun 2015 yang pernah saya tulis disini.

Secara garis besar, tahun ini saya merasa produktifitas dalam segala hal berkurang drastis. Banget. Entah hal apa saja yang saya lakukan selama setahun kemarin. Mungkin, hibernasi atau tenggelam dalam realita. Hahaha.

Oke, lebih tepatnya realita kesibukan di kampus dan sekolah. Maka hasilnya,

  • Cuma menghasilkan 18 postingan selama setahun, beberapa bulan tanpa postingan. Rekor terburuk selama 3 tahun terakhir. Vakum dari amipop.com, vakum jadi banci kontes maupun giveaway, vakum dari kegiatan blogwalkingOh well, sepertinya kemampuan menulis dan inspirasi bikin artikel saya udah karatan dan perlu diasah. 
  • Vakum total dari (proyek) fotografi dan desain. Sebenernya, nggak total juga sih. Tapi bisa dibilang, nggak produktif sama-sekali. Dalam setahun cuma menghasilkan foto dari satu session dan desain layout dari majalah sekolah. Mungkin kalau nggak "dipaksa" urusan majalah sekolah, hobi fotografi dan desain saya bisa benar-benar macet total. Hahaha.
  • Tapi, tahun 2015 ini saya rajin dalam hal baru, yaitu hand lettering. Selama setahun, entah berapa banyak hand-lettering yang saya buat dan berhasil bikin penuh instagram dalam #2015bestnine

Selanjutnya, target 2016 saya masih sama seperti 2015 lalu, yaitu :

  • Lebih banyak bersyukur, nggak overthinking, dan nggak terlalu pake perasaan biar nggak gampang sakit hati. Hahaha.
  • Saving more demi masa depan.Wahai tabungan, cepatlah besar nak.. *abaikan.
  • Graduation (please, tahun ini wajib usaha keras dan beneran harus-lulus). 
  • Jauh lebih sabar dalam menghadapi apapun. Karena makin dewasa, pasti cobaan hidup dan latihan kesabaran juga makin berat.
  • Entering new phase of life... Tapi opsional sih.. Hahaha. 
  • Terakhir... harus lebih banyak bahagia. Karena sudah lelah dengan kesedihan. *yaelah.. 

So, welcome two thousand and sixteen. Semoga semuanya bisa lebih baik dalam segala hal. Sosial maupun spiritual. Smile more, worry less, and... please be sweet, 2016. 


Continue reading Two Thousand and Sixteen

19.10.15

Oh, Hello !

Ada yang pernah bilang, jika seseorang hilang dari dunia blogging, kemungkinan besar alasannya adalah : "Their real life happens". And maybe, I will be one of them.

My real life happens. Banyak hal yang harus saya bereskan selama beberapa bulan belakangan. Dan selebihnya, zona mati rasa dan titik jenuh yang bisa disalahkan. Hahaha.

Well, saatnya masuk ke topik sebenarnya. Apapun yang ditulis di sosial media nggak akan lepas dari anggapan "you're what you write". Sah-sah saja sebenarnya. Because no matter what you do, people will always judge you in the end. Tapi kadang hal seperti itu akan menganggu jika orang lain jadi sok-tau-banget dengan apa-yang-terjadi. Hanya dari sosial media yang tulisannya pendek saja orang bisa menilai sejauh itu. Apalagi kalau tulisan panjang yang berbentuk artikel seperti blog. Kebayang kan sejauh apa mereka menilai "penulis"nya? *curhat-terselubung.

Disini, saya akan bahas tentang behind the scene dari sebuah tulisan (khususnya tulisan dalam blog ini), sekaligus sebagai klarifikasi (dan pembelaan) dari anggapan you're what you write.

Pada umunya, blog dibuat untuk menampung hal-hal yang nggak bisa disampaikan secara langsung. Selama beberapa waktu, blog menjembatani apa yang mungkin dirasakan banyak orang, tapi nggak bisa disampaikan secara langsung ke orang yang bersangkutan. Banyak readers yang merasa "ya, that's what I feel too" setelah membaca artikel blog. Mungkin banyak juga yang merasa lebih baik ditengah kegalauannya dengan menjelajahi berbagai artikel di blog. Atau ada juga yang merasa bahwa jalan pikirannya sama dengan sudut pandang penulis dalam melihat suatu masalah.

Nggak semua hal di blog adalah pengalaman pribadi penulisnya. Ada juga yang pengalaman orang lain yang diedit sedemikian rupa sehingga menjadi artikel yang menarik buat dibaca. Ada juga yang terinspirasi dari kejadian sehari-hari yang dialami orang-orang di sekitar. Dan satu hal lagi, penulis nggak selalu menulis apa yang sedang dirasakan. Ada kalanya penulis blog share tentang kegalauan, padahal sebenarnya, that's not what they feel. Mereka hanya menulis berdasarkan topik yang (menurutnya) menarik, dan bisa dieksplorasi.

Continue reading Oh, Hello !

6.1.15

Dua Kosong Satu Lima

Karena awal tahun disibukkan dengan beberapa hal yang penting (dan nggak penting), maka baru sekarang saya buat resolusi tahun 2015 ini. Sebelum itu, mari review resolusi 2014 yang pernah saya buat disini.

Well, hampir 90% resolusi tahun 2014 udah tercapai sesuai target. Kesibukan mengingkat drastis, bahkan bisa dibilang hampir overdosis. Job alias kerja tambahan (alhamdulillah) mengalir deras. Mulai dari membuat media pembelajaran, design buku tahunan, design pernak-pernik wedding buat teman-teman, termasuk proyek photography pertama (yang masih dalam proses editing). Untuk konsep blog, saya bisa bilang...much better. Udah berkurang-banget galaunya, udah cukup bisa membuka point of view pembaca, dan... I have a new place buat menulis artikel sejak gabung bareng blogger lain di amipop.com. Saya juga udah mendapatkan strategi baru, dan I can hadle the class.

Of course, saya bersyukur-banget dengan semua itu. It was like... tahun 2014 jadi waktu kerja-keras-banget buat saya. Lalu, gimana dengan dua-kosong-satu-lima atau 2015 ini...?

Secara garis besar, saya masih melanjutkan resolusi 2014 kemarin, yaitu :
  • Mengembangkan proyek design. Tetap di layout majalah, buku tahunan, dan logo. Mungkin akan berkembang juga di pernak-pernik wedding. Karena belakangan banyak permintaan buat design undangan dan wedding souvenir.
  • Mengembangkan proyek photography. Yang mungkin nantinya akan lebih banyak berkembang di prewedding, engagement, maternity atau yang sejenisnya. Karena sebagian besar request seperti itu. Yang paling penting, saya harus belajar motret dengan baik. Demi me-minimalisir kesalahan-kesalahan yang menyebabkan hasil foto jadi kacau sehingga butuh editing yang berat.
  • Tetap konsisten update blog, rajin posting tentang banyak hal seru, dan makin produktif buat nulis artikel di amipop.com.

Buat tambahannya, ada beberapa hal baru yang mulai ditargetkan di 2015 ini, yaitu :
  • Harus bisa lebih banyak bersyukur, stay positive dan nggak over-thinking dalam menghadapi apapun.
  • Atur waktu buat quality time. Buat keseruan bareng teman, kebersamaan bareng keluarga, dan jaga semua hal yang udah ada di hidup ini.
  • Saving. Not spending. Harus lebih banyak menabung buat semua persiapan masa depan, kurangi keluyuran seharian yang berakibat pada pemborosan fatal. Hahaha. 
  • Graduation. Lulus lebih cepat 6 bulan terlihat menarik. I hope so. Lebih cepat lulus akan lebih baik buat semua pihak. *winking.
  • Belajar buat settle down, meet my Mr.Right. And entering the new phase of life. Mungkin efek kebanyakan mengurusi weddingnya teman, atau... emang sudah waktunya memikirkan hal itu. Because somehow, I was tired of being broken. So, just let's see how the fate (and miracle) works !

Yang pasti, 2015 harus bisa lebih baik di semua aspek. Kerjaan, kuliah, side jobs, pola pikir, dan pola hidup harus lebih teratur. So, welcome dua-kosong-satu-lima. Please be nice to me. :D
Continue reading Dua Kosong Satu Lima

25.10.14

Thrilling

If there were black and white, sometimes we just need of being grey. If we always obey the rule, sometimes we just need to break it.

Well, doing something bad (out of the procedure) was just like jumping from the highest place, without safety tools. It was thrilling, challenging, but... Cause nervousness, fear, and worrying during the time.

I hope this would be the first, and also the last. I was really sorry for breaking the right procedure. But, you know I really need this licence, right...?

posted from Bloggeroid
Continue reading Thrilling

30.9.14

This is How I spend my day

Kalau ada tipe orang yang nggak peduli dengan momen hari ulang tahunnya, mungkin saya adalah salah satunya. Bahkan, I didn't expect people to remember my birthday. Kalaupun ada yang sampai tahu, berarti mungkin orang itu benar-benar care dengan saya. *soktau...

Misalnya, keluarga besar. Ayah, ibu, adik, nenek, tante, om, dan para ponakan. Ucapan dari mereka berdatangan di pagi hari. Doa-doanya nggak jauh dari jodoh, nikah, dan...ah sudahlah.

Selain keluarga, mungkin Nisa salah satunya. Beberapa hari yang lalu, Nisa rajin banget bertanya tentang alamat rumah dan alamat tempat kerja saya. Awalnya, saya nggak-ngeh sama sekali, sampai Nisa bilang :
"Tunggu kadonya nyampe di sekolah bla..bla.."
What kind of... Lalu saya baru sadar kalau yang dimaksud adalah birthday gift. Selain kado yang saya-suka-banget, dia juga menyelipkan a love letter yang bikin saya cekikikan pas membacanya. Nisa bahkan membuat postingan (yang bikin saya terharu) di blognya, dan mempublishnya tepat jam 00.00 di hari H. How sweet. Well, mungkin sebaiknya suatu saat nanti, saya buat postingan tentang Nisa dan betapa so-sweet-nya 8 tahun persahabatan kami... *huek.

Kado dari Nisa, selengkapnya bisa dibaca disini

Selanjutnya, ucapan dari seseorang. Awalnya, I was so surprised. But, a great greeting~without (really) knowing when the date was~ well, somehow it made me sick. So that's why I overreacted. Maaf banget udah bersikap seperti itu, terima kasih banyak buat semua doa baiknya.
And still, it means a lot to me that you took the time from your busy life to wish me a happy birthday.

Continue reading This is How I spend my day

26.8.14

Hello, I'm Moving !

I just remembered that years ago, I'm just a person who have hard time to live the life. I couldn't decided things. I often went home at the late of night after along day outside, just for spending time alone. I blamed everything when something bad happened. I fixed people's wound but left my own unhealed. And I filled this blog with everything about how-sick-I-was.

Well, I knew that  I was broke. I lost. I dragged people into my complicated things. Messing everything up by my own. But, I learned. I learned from the things we said in our late night talks. I learned from other people's life, and the way they fix their problems. I learned from you, the one who had taught me to be wiser. Then, I grew up. I'm moving from such complicated things.

I went home in the afternoon for spending the night at home. I decided things by my own, less care for other's problem. I'd be grateful for everything I have. I erased some private talks in this blog, edited the template, and changed the style of writing. I knew that it would never be enough. I still need to learn another things outside.
Life would always teach us to grow, and moving. It is a must. Because life is too short and you never know when your time is up.
Ya, I'm moving. Better personality, better lifestyle, better template-content of this blog. And from now on, I know that I'm on the right track to be a better me.
Continue reading Hello, I'm Moving !

6.1.14

Ready-Set-Hut 2014

*ready-set-hut : merupakan istilah yang digunakan dalam American Football sebagai tanda dimulainya permainan antar tim yang bertanding. (sumber : komik eyeshield 21)

Setelah galau gara-gara tema warna blog yang baru, akhirnyaa...here we go again. Tahun baru 2014, dengan tema baru simply fresh. Saya udah menyiapkan banyak target di tahun ini. Dan untuk mewujudkan semua itu, saya juga udah menyiapkan perangkat pendukungnya... *halah

cover fb dengan tema blog baru sebagai ajang promosi...lalala..

New theme, simply fresh
Sehubungan dengan color theme blog yang baru, I wanted to make a better blog. Yang dimaksud better adalah dengan membuat postingan yang bermanfaat, nggak hanya enak dibaca, tapi juga harus bisa membuka point of view dari semua readers blog ini. Jadi, yang harus disiapkan adalah :
  • Mengurangi posting bertema galau, curhat, dan masalah pribadi lainnya. 
  • Mengecek setiap kata dalam postingan sebelum di-publish agar sebisa-mungkin nggak menimbukan salah paham yang fatal buat readers.
  • Konsep blog dari yang awalnya hanya"sebagai sarana curhat melampiaskan uneg-uneg" akan ditambah konsep lain yaitu "sebagai sarana untuk menginspirasi dan membuka point of view yang baru dari suatu masalah".
  • Menambahkan suatu motivasi, inspirasi, atau some kind of wise words di tiap postingan.
  • Mencuri-curi waktu di sela kesibukan buat ngontes, ngikut giveaway, lomba cerpen, ataupun bikin artikel yang bermanfaat.

Continue reading Ready-Set-Hut 2014

30.12.13

,

Semua Demi Charger

Semuanya berawal saat kabel charger original smartphone saya (si Andro) nyaris putus gara-gara digerogoti tikus. Baru beberapa hari pasca penggerogotan, charger mulai rewel saat digunakan. Saya berencana untuk beli powerbank. Tapi, rencana itu belum terealisasi karena (ke)banyak(an) alasan. Sampai suatu hari, si charger ngambek dan nggak bisa digunakan sama sekali. Sedangkan kabel data bawaannya hilang entah kemana.

Mau-nggak-mau, saya beli powerbank kapasitas 13.000 mAh. Powerbank itu punya dua kabel, pendek dan panjang. Sialnya, kabel pendeknya rewel sehingga hanya kabel panjang yang bisa digunakan. Jadi selama beberapa bulan, si Andro hidup bersama powerbank dan sebuah kabel, tanpa charger apapun. 

Bencana datang saat powerbank sering jatuh ke lantai gara-gara banyak hal. Powerbank pun ngambek. Dia bisa digunakan untuk nge-charge, tapi nggak bisa di-charge. Saya berpikir mungkin semua itu terjadi karena kerusakan kabel. Lalu, saya berburu kabelnya dan mencobanya satu-persatu. Hasilnya, nihil. Semua kabel itu nggak bisa membuat powerbank sembuh. 

Setelah powerbank kehabisan daya, dia opname di tempat service. Dan sebagai penggantinya, saya menggunakan kabel powerbank itu untuk nge-charge si Andro. Kabel pun nggak bisa bertahan lama setelah digunakan, sehingga saya membeli kabel data sebagai penggantinya. Sementara, masalah charger pun bisa teratasi.

Tepatnya H-2 keberangkatan ke #BN2013, bencana baru pun terjadi. Entah-gimana-caranya, si Andro berendam di kubangan air bekas vas bunga yang tumpah di meja. Dan, saya baru ingat kalau penutup port charger di badan si Andro itu udah lepas. Sesuai dugaan, air merembes dengan sukses lewat port charger. Efeknya, indikator baterai saya kedip-kedip nggak jelas, si Andro pun bergetar sepanjang waktu saat di-charge. Ya, kelihatannya dia demam tinggi... *halah

Semua perangkat pendukung demi kehidupan si Andro

H-1 keberangkatan, saya membawanya ke service center. Menurut mbak-mbak disana, si Andro mengalami kerusakan gara-gara kemasukan air. Perbaikan butuh waktu 4 hari. Kemungkinan kerusakan bisa pada baterai maupun port charger. Karena nggak memungkinkan untuk hidup tanpa dia selama di Jogja, saya nggak setuju buat melakukan perbaikan. Saya ambil kesimpulan pertama, anggep baterainya rusak. Saya beli baterai double power, dan kabel powerbank baru untuk jaga-jaga selama perjalanan. 

Diperjalanan, mendadak si Andro nggak bisa di-charge sama sekali. Selama 2 hari, saya hemat baterai dengan mematikan internet dan menyalin nomor hape penting sebelum si Andro tewas kehabisan baterai. Di hari terakhir di Jogja--setelah perjuangan mengotak-atik port, si Andro pun kembali bisa di-charge.
Continue reading Semua Demi Charger

1.10.13

The McD's Game Questions


Ceritanya, suatu hari iseng-iseng main ke McD, dan disana dapat selembar kertas yang isinya permainan mirip monopoli, ini penampakannya :


Karena I was alone, alias sendirian (maklum jom....ah sudahlah), jadi kepikiran buat iseng jawab semua pertanyaan yang ada disitu, dan ini hasilnya :

Hukuman unik apa yang pernah kamu terima?
Kebanyakan dapat hukuman aneh-aneh pas ikut ekskul pramuka, tapi lupa apa aja hukumannya.

Momen paling memalukan di depan umum...
Jatoh dari sepeda gowes, pas ngeluarin sepeda di parkiran kampus. Banyak yang nolongin sih, termasuk... tapi... *gajelas

Guilty pleasure-mu adalah...
Pas habis ngelakuin sesuatu-yang-seharusnya-nggak-dilakukan... Guilty tapi seneng-gimana-gitu... Dulu banget sih..sekarang udah gak... *kaburrr

Warna apa yang bikin kulitmu keliatan seger...
Gak tau... kalo ini, kayaknya orang lain yang bisa jawab... *mikir

Diam-diam naksir siapa
Still, him. | "him" yang mana ? | Err...that question..^@$@*&#)($@

Kostum paling unik yang pernah kamu pakai...
Pas akhir SMA, pas lagi tergila-gila sama anime, terus iseng pinjem kostumnya cosplayer.


Continue reading The McD's Game Questions

13.6.13