Showing posts with label Community. Show all posts
Showing posts with label Community. Show all posts

19.3.14

Roller Coaster di Asem Manis Cinta

Kenapa judulnya dibuat "roller coaster"? Maksudnya bukan roller coaster beneran sih. Alasannya, karena buat saya, sensasi baca cerita di buku ini sama persis dengan sensasi naik roller coaster. Atau lebih tepatnya...roller coaster perasaan. Dari mulai senyum, bahagia, ngakak, nyesek, miris, bahkan sampai sedih-se-sedih-sedih-nya. *ribet.

No expression setelah ber-roller-coaster... *halah

Yup, buku Asem Manis Cinta ini berisi 12 cerita dari member sebuah komunitas personal blogger, yaitu Blogger Energy (BE). Pertama buka buku ini, rasanya nyess banget saat baca kata pengantar berisi sejarah berdirinya komunitas, perjuangan buat menerbitkan buku ini, ucapan terima kasih buat semuanya, dan ungkapan kerinduan ranger BE terhadap sang pendiri BE, yaitu Nico. *tsahh...

Continue reading Roller Coaster di Asem Manis Cinta

24.12.13

Kopdar : Welcome to Malang ! [2/2]

Nah, disini saya akan posting tentang mereka yang datang di kopdar Malang. Sebelum itu, saya mengelompokkan mereka, biar lebih gampang diidentifikasi. *halah...

Blogger Energy (BE)
Non-Blogger Energy (non-BE)

  • Elang | Wila | Nenna | Miftah | Rizky  
  • Nizar | Penta | Bayu | Dayat | Taufan
  • Rian | Huda | Renza | Antok | Vicky
  • Nazar | Agha | Fauzi

  • Lia | Riza
  • Uci  
  • Sulis (penta's couple) 
  • Bangga (wila's couple)       

Nggak bermaksud meng-kotak-kotak-kan kok...yah semoga yang Non-BE bisa segera gabung di Blogger Energy juga di bulan-bulan kedepan. Oke, sekarang waktunya bahas mereka satu persatu.

mereka yang ikut kopdar Malang... *hasil cropping dari foto-foto yang ada

Awal ketemu, mereka rata-rata masih pendiam. Yah, sepertinya mungkin kebanyakan blogger emang pendiam di dunia nyata...

Continue reading Kopdar : Welcome to Malang ! [2/2]

18.12.13

Kopdar : Welcome to Malang [1/2]

Sejak akhir November lalu (kalo nggak salah), Elang udah semangat banget buat mengadakan kopdar regional Jawa Timur. Saat itu, kebetulan saya baru pulang dari Jogja setelah acara BN2013, dan facebook langsung banjir notifikasi tentang kopdar itu. Saya udah feeling kalo bakalan ikutan repot sebagai "tuan rumah" karena kopdarnya diadakan di Malang. Akhirnya jelas capek sih, tapi demi mereka dan BE, apasih yang enggak.. *ciee

Hari H kopdar adalah Minggu, 15 Desember 2013. Hari itu, saya berangkat gowes pagi-pagi ke CFD. Disana, saya ketemu Nenna (setelah ribet janjian), dan semenit kemudian, Nazar datang. Baru beberapa menit ngobrol bareng, whatsapp rame karena rombongan dari Sidoarjo tiba di stasiun Malang. Dan karena saat itu yang bawa "kendaraan" (gowes) cuma saya, akhirnya saya yang gowes menjemput mereka ke stasiun, lalu menemani mereka jalan kaki sampai depan pasar minggu (semacam pasar kaget). Dari situ, saya ambil jalan lain (karena nggak mungkin menembus pasar dengan sepeda), lalu menunggu mereka di museum Brawijaya.

Saya akhirnya sampai di museum Brawijaya (setelah mampir di arena CFD buat menjemput Nenna, Nazar, serta Agha dan Penta yang baru datang), lalu gabung bareng Nizar, Kiky, dan Uci yang datang satu persatu ke museum. *huft
 

Jam 11.00, semua udah kumpul di museum dan tinggal nunggu rombongan Wila dan Elang yang masih perjalanan motoran ke Malang. Selama nunggu, kita sempat foto-foto bersama rombongan badut Winnie the Pooh, Spongebob, dan Poo Kungfu Panda. 

Setelah sekitar 30 menit nunggu, kita memutuskan untuk masuk ke Museum Brawijaya. Disana, (seperti biasa), agendanya adalah foto-foto sampai puas. Tapi, karena rombongan Wila dan Elang (yang bawa banner) belum datang, akhirnya kita foto-foto tanpa banner. 


Foto tanpa banner

Jam 12.00, rombongan Elang dan Wila datang, lalu kita foto-foto sebentar dengan banner yang mereka bawa, dan lanjut istirahat.

foto bersama banner

Tujuan selanjutnya adalah MOG, dan saat kita siap-siap ke MOG malah..hujan...deres. Sialnya,  kita "tuan rumah" (saya, Nenna, dan Elang) nggak nyiapin plan B buat acara apa-gitu selama nunggu hujan reda. Untungnya, Wila punya ide buat semacam game, yang akhirnya dimodifikasi dengan truth or dare. Game ini lumayan bisa mencairkan suasana buat bikin kita saling mengenal lebih dalam... *tsaahhh...

 

Hujan (hampir) reda jam 12.30. Kita menuju ke lantai 4 MOG yang luas, lalu berpencar buat sholat dan makan siang, plus bagi-bagi stiker Blogger Energy yang udah dibuat. Setelah istirahat, Agha, Nazar, Penta, Nizar, Wila dan sepupunya pulang. Jam 16.00, acara dilanjutkan dengan sharing tentang blog, cinlok, dan saran-saran evaluasi kopdar. Saya bersyukur karena sesi sharing nggak garing walaupun tema sharing itu dibuat dadakan, dan butuh usaha keras untuk membuat mereka yang aslinya pendiam jadi "bisa ngomong".  Saat acara baru berjalan beberapa menit, Elang pulang.

suasana sharing di MOG lantai 4

Acara sharing selesai jam 18.00. Kami semua pulang dan saya sangat-capek. Capek gowes, capek memikirkan ide buat sharing, dan capek mengkoordinir semua orang agar nggak merasa terlantar selama kopdar. Tapi, saya lega-banget karena meskipun belepotan, acara kopdar bisa berjalan (hampir) sesuai ekspektasi kalian. Saya juga minta maaf karena nggak sempat mempersiapkan acara dengan matang. Maklum, tingkat kesibukan menjelang kopdar sedang tinggi-tingginya... *soksibuk

foto terakhir sebelum (semuanya) pulang

Saat semua udah pulang, saya baru sadar kalau 50% dari foto-foto di kamera saya hilang. Dan yang hilang adalah foto-foto bagian awal kopdar, termasuk saat foto-foto bareng badut. Arghh.... rasanya pengen nangis. *nyesek

Makasih banget buat semua yang udah datang, dan jangan kapok buat ikutan kopdar lagi. Oiya, profil dan kesan saya tentang semua yang datang di kopdar akan saya buat di postingan selanjutnya. So, waiting for the next post ya... *winking

Next part >> Welcome to Malang [2/2]
Continue reading Kopdar : Welcome to Malang [1/2]

14.12.13

Kopdar : 364 Kilometers for Friends


Kenapa judulnya dibuat gitu...? Iya, karena demi bisa ketemu mereka-mereka ini, saya harus menempuh jarak 364 km dari Malang ke Jogja pada acara #BN2013 beberapa minggu yang lalu. Selama dua hari di jogja, saya "beredar" bareng mereka dalam hal berburu makanan, jalan kaki berpindah-pindah tempat, dan berbagi kamar dalam semalam. Eeaaaa...

Continue reading Kopdar : 364 Kilometers for Friends

4.12.13

Kopdar : #BN2013

Acara kopdar Blogger Nusantara 2013 di Jogja yang saya ikuti ini digelar selama dua hari, yaitu pada 30 November - 1 Desember 2013. Pesertanya, hampir semua "perwakilan" dari semua daerah di Indonesia numpuk disini. Dan, meskipun acara utama batal digelar di keraton, tapi acara penggantinya cukup seru dan... menguras tenaga, banget...

Acara yang akan digelar di keraton akhirnya diganti acara seminar dan pagelaran budaya di Joglo Abang. Siang hari diisi seminar, talkshow bareng blogger-blogger sukses, dan ajang promo produk sponsor. Mulai sore, ada pagelaran budaya yang diisi tarian-tarian daerah, dan pentas seni dari warga sekitar. Acara ini juga jadi buruan para penghobi fotografi, dan fotografer (beneran) buat mengasah kemampuan mereka.

Joglo abang : pagelaran budaya tari daerah dan para pemburu foto... *apasih

Hampir maghrib, acara dipecah jadi dua, yaitu stay di joglo abang (nonton pagelaran budaya) dan tour jogja (jalan-jalan di spot utama wisata jogja). Dan, kita pilih ikut tour jogja. Peserta tour didrop di terminal bus, dan harus jalan kaki sekitar 20 menit buat sampai di Alun-alun keraton, dan 30 menit untuk sampai di kawasan malioboro. Kita memilih main ke alun-alun keraton, lalu keluyuran di pasar malam yang rame-banget, dan makan di angkringan. 

Tour jogja : Gedung tua, kolam pancing, pasar malam, masjid keraton, ferris wheel

Jam 10 malam, kita dijemput bus dan meluncur ke tujuan selanjutnya, desa wisata Tembi. Paginya, ada acara khusus Disability gathering berupa lomba futsal para disabilitas vs panitia yang ditutup matanya, pentas seni, bazaar produk hasil karya para disabilitas. Selebihnya, keliling desa, main ke galeri seni, dan foto di depan banner event blogger nusantara. 

Desa Wisata Tembi : Futsal disabilitas, galeri seni, bazaar, dan tujuan wisata desa

Buat urusan perut, alias soal kuliner dan makanan selama disana, bisa dibilang lumayan enak. Sebagian disediakan panitia, dan ada juga yang beli sendiri di angkringan.

Kuliner : nasi goreng mercon, nasi pecel, brongkos, nasi kucing dan kopi joss.

Overall, acaranya lumayan padat, berpindah-pindah (berasa nomaden) dan cukup bisa mengcover konsep dari acara kopdar nusantara dengan peserta yang datang dari hampir semua wilayah di seluruh Indonesia.

Peserta kopdar : sebagian kecil dan sebagian besar

Tapi, semua acara itu nggak akan seru kalau cuma diikuti sendirian (berasa foreveralone), dan siapa aja partner in crime yang nemenin saya selama disana...? tunggu di postingan selanjutnya ya... *winking
Continue reading Kopdar : #BN2013

5.11.13

PKK : Cerita ABG : Karena Mereka Berbeda

Lingkungan kerja saya sangat dekat dengan para ABG dan semuamasalah yang membelitnya. Ya, saat ini saya kerja sebagai guru di sebuah SMK.

Murid-murid saya bisa dibilang termasuk kategori "super". Memang mereka bukanlah separah remaja yang sering terlibat masalah video porno, narkoba dan semacamnya. Tapi kebanyakan dari mereka seenggaknya pernah menghadapi masalah yang berat, bahkan sangat berat, mirip yang sering dialami para tokoh utama di sinetron bertema cerita ABG.

Secara umum, murid-murid kelas X yang baru masuk di tahun ajaran ini punya tingkah laku yang sangat sulit dikendalikan. Mereka sering membuat ulah dikelas, bercanda dengan cara yang keterlaluan, misalnya : hampir melempar temannya dari lantai 3 gedung sekolah, meludah di sembarang tempat, melompat pagar demi kabur dari jam pelajaran, dan berkata kasar pada guru. Parahnya, saat ditegur oleh guru, mereka hanya senyum-senyum tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

Hubungan mereka dengan orang tua dirumah juga nggak sepenuhnya baik. Masalah semacam broken home, orang tua yang menikah lagi, dan kabur dari rumah sudah pernah mereka alami. Komunikasi antara guru-murid-orang tua pun sering menjadi berantakan. Orang tua tidak pernah tahu menahu tentang sikap anaknya yang bergejolak, bahkan informasi dari sekolah untuk orang tua pun kadang nggak tersampaikan dengan baik.

Pendidikan dan tata tertib untuk ABG yang berlangsung di sekolah kadang nggak cukup untuk membuat mereka jera, sedangkan pendidikan di rumah yang kurang akan membuat mereka selalu memberontak. Pendidikan di sekolah tanpa pendidikan di rumah nggak akan berhasil, dan sebaliknya. Untuk itu, diperlukan kerjasama yang baik antara orang tua di rumah, dan guru di sekolah.

Ya, mereka berbeda. They're not a child, and not yet an adult. Usia ABG seperti mereka memang merupakan usia yang sangat rentan. Salah penanganan akan membuat mereka semakin sulit dikendalikan. Cara terampuh adalah mendekati mereka secara personal. Saat didekati secara personal, sebagian dari mereka justru bisa sangat terbuka saat menceritakan masalah-masalahnya.
ABG seperti mereka hanya ingin didengar dan dimengerti, bukan di-judge dengan segala kenakalannya. Walaupun memang umumnya yang terlihat dari mereka hanyalah kenakalannya. 
Dalam beberapa cerita, saya bisa melihat kepribadian mereka yang lain. Kepribadian mereka yang mulai berpikiran dewasa, dan sejuta rencana mereka untuk masa depan serta membuat orang tuanya bahagia. Saya juga melihat perjuangan, pengorbanan, dan pola berpikir mereka yang kadang "dipaksa" untuk bersikap dewasa di usia mereka yang rentan.

Dulu saya berpikir bahwa cerita-cerita ABG yang ada di sinetron remaja dan FTV hanyalah fiksi yang berlebihan. Tapi saat berhadapan dengan realita di lingkungan sekitar, saya mulai percaya bahwa cerita-cerita itu juga merupakan potret nyata dari kehidupan ABG masa kini.

Dan jelas, dengan kondisi yang seperti itu akan menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk guru dan para orang tua dalam mendidik anaknya. Bukan pendidikan yang asal-asalan, tapi pendidikan yang sebenarnya, yang akan membawa mereka menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.




Continue reading PKK : Cerita ABG : Karena Mereka Berbeda

5.4.13

Personal Blogger


Why did I choose personal blogger? 

First, I found some difficulties to write about my life in social media like facebook or twitter.Some people were hurt because of misunderstood the talks. Besides, there were so many stalkers who will judge without knowing whats really going on.

Second, because it would be easier to write something based on our own experiences.I thought that blog was the best place to share everything, rather than a social media. we could write all about our personal life, and manipulate the story with some tricks. Then, the other people will never judge because they confused by the thought of fiction or fact. with this way, our privacy would be safe. The other people never knew which one was real, except the people who connected with the story.

Third, to show the passion and to promote the abilities. For example, I have a passion in design. I could use the blog to post my project in design. I would find bloggers with the same passion, or other passion, then we could share it.
"between our laughs, long talks, and stupid little fights"
It was the slogan of my blog. It represented my personal life. Yeah, between all of those things, there were memories which never be enough to remember. And write down the memories will inspire someone else to learn something from the stories. 

Then, what's your memories between all of those things? let's share it..!





Continue reading Personal Blogger