Showing posts with label GiveAway. Show all posts
Showing posts with label GiveAway. Show all posts

22.2.15

Let's Go Shopping !

Kesibukan yang banyak sering membuat saya lupa cara bersenang-senang. Bahkan kadang weekend pun saya habiskan buat mengurusi side jobs. Dan karena 90% kesibukan harus saya selesaikan di depan laptop, maka internet menjadi salah satu kebutuhan primer.  Setelah beberapa lama menjalani rutinitas yang super-sibuk, saya mulai bosan. Saya mencari kembali cara bersenang-senang di sedikit waktu luang yang ada. Dari seringnya mengakses informasi, saya bisa menemukan cara bersenang-senang yang tepat yaitu melalui window shopping via internet.

Normally, saya nggak lepas dari girl's things seperti kebanyakan orang. Fashion, make-up, accesories, and...shopping. Meskipun sebenarnya, I'm not that kind of shopaholic. But, still, saya tetap menemukan kesenangan dengan melihat-lihat barang pada online shop, salah satunya zalora


Zalora is well-known for that kind of girl's things. Itu yang pernah saya dengar dari beberapa teman. Karena penasaran, saya pun membuktikannya. Dan...saya menghabiskan waktu hampir seharian for browsing di situs zalora. Saya menemukan banyak hal menarik, salah satunya produk kecantikan wardah. Disini, produk yang ada pun tergolong lengkap. Mulai dari make up, perawatan wajah, termasuk lengkap dengan paket promo menariknya. Untuk accesories, saya lebih memilih bracelet daripada lainnya. Hampir semua bracelet yang ada di zalora punya design unik-elegan-dan memanjakan mata. Harganya pun tergolong terjangkau, worth for it. 

Continue reading Let's Go Shopping !

25.7.14

Hello Again, Short Stories !

Dipikir-pikir, udah lama banget saya nggak nulis cerpen seperti di awal kelahiran blog ini. Entah kenapa, inspirasi buat nulis cerpen udah hilang nggak berbekas. Padahal, dulu saya bisa dibilang cukup produktif buat bikin cerpen, khususnya cerpen bertema galau. Sampai karena terlalu-lancar-nya inspirasi (atau terlalu-galau), saya sering membanjiri blog ini dengan konten berbau kegalauan, maupun mengirim cerpen buat dilombakan. Hasilnya, saya sering disebut sebagai "spesialis nulis hal-hal galau",  karena membuat banyak pembaca blog ini jadi ketularan galau, dan... 4 cerpen berhasil diterbitkan di 4 buku antologi bersama penulis lainnya.



Continue reading Hello Again, Short Stories !

30.12.13

,

Semua Demi Charger

Semuanya berawal saat kabel charger original smartphone saya (si Andro) nyaris putus gara-gara digerogoti tikus. Baru beberapa hari pasca penggerogotan, charger mulai rewel saat digunakan. Saya berencana untuk beli powerbank. Tapi, rencana itu belum terealisasi karena (ke)banyak(an) alasan. Sampai suatu hari, si charger ngambek dan nggak bisa digunakan sama sekali. Sedangkan kabel data bawaannya hilang entah kemana.

Mau-nggak-mau, saya beli powerbank kapasitas 13.000 mAh. Powerbank itu punya dua kabel, pendek dan panjang. Sialnya, kabel pendeknya rewel sehingga hanya kabel panjang yang bisa digunakan. Jadi selama beberapa bulan, si Andro hidup bersama powerbank dan sebuah kabel, tanpa charger apapun. 

Bencana datang saat powerbank sering jatuh ke lantai gara-gara banyak hal. Powerbank pun ngambek. Dia bisa digunakan untuk nge-charge, tapi nggak bisa di-charge. Saya berpikir mungkin semua itu terjadi karena kerusakan kabel. Lalu, saya berburu kabelnya dan mencobanya satu-persatu. Hasilnya, nihil. Semua kabel itu nggak bisa membuat powerbank sembuh. 

Setelah powerbank kehabisan daya, dia opname di tempat service. Dan sebagai penggantinya, saya menggunakan kabel powerbank itu untuk nge-charge si Andro. Kabel pun nggak bisa bertahan lama setelah digunakan, sehingga saya membeli kabel data sebagai penggantinya. Sementara, masalah charger pun bisa teratasi.

Tepatnya H-2 keberangkatan ke #BN2013, bencana baru pun terjadi. Entah-gimana-caranya, si Andro berendam di kubangan air bekas vas bunga yang tumpah di meja. Dan, saya baru ingat kalau penutup port charger di badan si Andro itu udah lepas. Sesuai dugaan, air merembes dengan sukses lewat port charger. Efeknya, indikator baterai saya kedip-kedip nggak jelas, si Andro pun bergetar sepanjang waktu saat di-charge. Ya, kelihatannya dia demam tinggi... *halah

Semua perangkat pendukung demi kehidupan si Andro

H-1 keberangkatan, saya membawanya ke service center. Menurut mbak-mbak disana, si Andro mengalami kerusakan gara-gara kemasukan air. Perbaikan butuh waktu 4 hari. Kemungkinan kerusakan bisa pada baterai maupun port charger. Karena nggak memungkinkan untuk hidup tanpa dia selama di Jogja, saya nggak setuju buat melakukan perbaikan. Saya ambil kesimpulan pertama, anggep baterainya rusak. Saya beli baterai double power, dan kabel powerbank baru untuk jaga-jaga selama perjalanan. 

Diperjalanan, mendadak si Andro nggak bisa di-charge sama sekali. Selama 2 hari, saya hemat baterai dengan mematikan internet dan menyalin nomor hape penting sebelum si Andro tewas kehabisan baterai. Di hari terakhir di Jogja--setelah perjuangan mengotak-atik port, si Andro pun kembali bisa di-charge.
Continue reading Semua Demi Charger

23.11.13

Info

LOMBA MENULIS FLASH TRUE STORY: “I’M SINGLE BUT HAPPY” (DL: 24 NOVEMBER 2013)

November 22, 2013 at 5:29am
Hai… Hai… Hai… Ketemu lagi dengan saya, Risty Arvel :)

Setelah sukses menyelenggarakan Lomba Menulis Cerita Mini Horor Dan Horor Komedi “Thirteen Gost”, dalam hal ini, saya bermaksud menyelenggarakan lomba menulis lagi, dengan tema yang lebih menarik dan lebih menantang. Sebagai gambaran singkat, lomba menulis yang saya selenggarakan di bulan ini berkenaan dengan jomblo dan single parent.

Ya, bagi sebagian orang, “JOMBLO” merupakan kutukan dan jadi bahan ledekan. Tapi, sebenarnya menjadi jomblo itu tak ada salahnya. Dalam artian positif, mereka yang menjomblo pastinya memiliki waktu lebih banyak untuk berkarya, berprestasi atau pun beribadah.

Sama halnya jomblo, “SINGLE PARENT” pun merupakan momok yang menakutkan bagi sebagian orang dan menimbulkan cibiran. Padahal seorang single parent adalah seorangsingle fighter dan orang yang mampu membagi waktu sebagai orangtua tunggal sekaligus pengasuh.

Berdasarkan penjelasan di atas, saya selaku penanggungjawab ingin mengajak saudara/i dan bapak/ibu sekalian untuk saling berbagi, saling memotivasi dan saling menginspirasi dalam Lomba Menulis Flash True Story bertema: “I’M SINGLE BUT HAPPY”.

Adapun persyaratan lomba sebagai berikut:
  1. Lomba terbuka untuk umum.
  2. Lomba dibuka dari tanggal 28 Oktober  sampai dengan 24 November 2013 (pukul 23:59 WIB).
  3. Membagikan info lomba ke minimal 25 teman facebook, twitter, atau posting di blog pribadi (pilih salah satu).
  4. Like FansPage “Penerbit Meta Kata”
  5. Naskah dalam bentuk Flash True Story atau berdasarkan kisah nyata, baik yang dialami penulis maupun orang lain di sekitar penulis.
  6. Panjang naskah maksimal 500 kata, ditambah biodata narasi maksimal 50 kata (lengkapi dengan akun facebook dan alamat email). Naskah dan biodata narasi tidak boleh dipisahkan.
  7. File naskah menggunakan format Ms. Word 2003/2007, A4, Time New Roman 12pt, spasi 1.5cm, batas margin rata-rata 3 cm (1,18 inci) untuk setiap sisi.
  8. Naskah yang sudah memenuhi persyaratan di atas, dikirim ke email: arvelristy13@gmail.com (berupa attachmant, bukan di badan email).
  9. Tulis subjek email dan nama file: SINGLE_JUDUL NASKAH_NAMA PENULIS.
10.  Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu naskah terbaiknya
11.  Akan dipilih 5 (lima) naskah pemenang yang akan mendapatkan hadiah berikut:
Pemenang 1 : Pulsa Rp 25.000 + Voucer Penerbitan Senilai Rp 150.000 + E-sertifikat
Pemenang 2 : Pulsa Rp 20.000 + Voucer Penerbitan Senilai Rp 150.000 + E-sertifikat
Pemenang 3 s.d. 5 : Voucer Penerbitan Senilai Rp 100.000 + E-sertifikat
#Catatan: Hadiah dalam bentuk VOUCER PENERBITAN, hanya berlaku selama 6 bulan setelah pengumuman pemenang dan tidak dapat diuangkan juga tidak dapat digabungkan dengan voucer lainnya.
12.  Selain naskah pemenang, juga akan dipilih puluhan naskah nominator yang akan dibukukan bersamaan dengan naskah pemenang dan setiap nominator akan mendapatkan diskon 10% s.d. 20% dalam pembelian buku terbit.
13.  Hasil lomba akan diumumkan pada tanggal 01 Desember 2013

Oke, Selamat berkarya….

Salam,
a.n.
Penanggungjawab

(Risty Arvel)

Continue reading Info

12.10.13

,

Sebuah Kebanggaan

Kebanggaan adalah perasaan yang dirasakan saat seseorang berhasil meraih suatu hal yang diinginkan. In general, Kebanggaan tiap orang berbeda-beda menurut tingkatan dalam perjalanan hidup.

Saat masih balita, kebanggaan bisa didapat saat mulai bisa berbicara, mulai bisa berjalan, dan mulai merespon apa yang ada di sekitar. Saat anak-anak, sekitar usia sekolah, kebanggaan bisa berupa rasa bangga saat mendapat ranking 3 besar di kelas, atau saat terpilih mewakili lomba-lomba antar-pelajar. Saat remaja, kebanggaan bisa didapat saat seseorang mulai mengenal cinta. Di masa itu, kebanggaan seringkali muncul saat berhasil-pacaran dengan idola sekolah, atau cowok-cewek populer. Kebanggaan berlanjut saat berhasil masuk di perguruan tinggi impian, lulus kuliah dengan hasil yang memuaskan, dan bekerja sesuai passion dan impian.

Then, the time flies. Seorang anak akan berubah menjadi sosok dewasa saat memutuskan untuk berumah tangga dan memiliki keturunan. Kebanggaan orang dewasa (umumnya) didapat melalui anaknya. Bangga saat melahirkan, saat melihat perkembangan anak, saat berhasil mendidik dan memberikan kasih sayang hingga anak beranjak dewasa.

Arti kebanggaan menurut saya adalah suatu kepuasan pribadi saat mampu membahagiakan orang lain di sekitar. Kebanggaan bisa saya dapat ketika orang-orang disekitar bisa tersenyum dan bahagia. And I got it more, when I was one of the reason of their happiness. Kebanggaan nggak menuntut orang lain untuk ikut merasakannya. Karena kebanggaan harus didapat oleh diri sendiri--dari hati, sebagai wujud dari menghargai usaha yang telah diri sendiri lakukan. Video CineUs berikut akan menggambarkan sekilas mengenai kebanggaan.


Sebuah trailer dari  novel CineUs yang menceritakan perjuangan keras seseorang untuk menang dalam Festival Film Remaja demi sebuah klub di sekolahnya.
"Melelahkan sekali kalau kita terus memikirkan pengakuan dari orang lain. Kebanggan itu disini, bukan disana." 
Saya sangat setuju dengan quote yang ada dalam trailer CineUs diatas, kebanggaan nggak harus selalu didapat dari pengakuan orang lain. Akan sangat melelahkan saat kita harus menunggu orang lain mengakui kebanggaan mereka terhadap kita. Hal ini mengingatkan saya pada qoute dari seseorang di status facebooknya.
"Jangan pernah mendengarkan omongan buruk orang lain tentang dirimu. Terlebih jika dia tak pernah memberikan sumbangsih apapun dalan rencana kesuksesanmu. Adalah bijak untuk mencari tahu lebih dalam. Mana yang benar-benar nasehat, dan mana yang hanya sekedar perkataan penghambat. "- Someone, on his fb's status.
Ya, untuk bisa meraih kebanggaan, kita harus selalu berusaha be wise for menerima omongan buruk dari orang lain. Karena nggak semua omongan buruk itu benar. Kalau kita terpuruk karena menerima mentah-mentah semua omongan mereka, kita sendirilah yang akan hancur. Dan mungkin, kita nggak akan pernah bisa merasakan banyak kebanggaan hanya karena mendengarkan omongan buruk tentang diri kita.

Kita yang jauh lebih mengenal diri kita sendiri. We--exactly, know ourself better than others. Jadi, kenali diri sendiri, hargai, and be proud of yourself.



Postingan ini diikutsertakan dalam :


Continue reading Sebuah Kebanggaan

10.10.13

,

Crush, Time and Wedding

When you turn 20+, atau di usia mahasiswa semester akhir, pernikahan akan jadi hal yang paling sering dibahas. Jelas, karena saat kelulusan sudah didepan mata, undangan pernikahan dari teman akan bertaburan. Ditambah keisengan dan kode-kode dari teman plus keluarga dengan pertanyaan wajib "Kapan nyusul (nikah)?" atau "Mana nih calonnya? Kok belum dikenalin...". Dua pertanyaan itu udah lebih dari cukup untuk membuat kita kepikiran tentang pernikahan.
Fyi, pernikahan bukan satu hal yang bisa diputuskan atau ditentukan dengan gampang. 
Pernikahan harus diawali dengan choosing the right one. Kita harus memilih orang yang tepat untuk menikah. Hal ini nggak-semudah seperti saat memilih seseorang untuk pacaran, atau HTSan. Lebih dari sekedar crush, lebih dari sekedar pasangan yang nggak-malu-maluin untuk diajak kemana-mana, lebih dari sekedar a person to have fun with. 
We might have a crush for someone, but we might never take them to the marriage level
Dalam hidup, ada banyak orang yang hanya cocok untuk dijadikan persinggahan sementara, hanya cocok untuk dijadikan someone to wasting time with, dan hanya cocok untuk play and being played, tapi nggak-cocok-untuk-to be forever with. 


Gambar aslinya ada disini

Pernikahan adalah hal yang sakral. Sekali seumur hidup. Saat (nantinya) memutuskan untuk menikah dengan seseorang, you must be sure that he was the right one, untuk bersama menjalani pernikahan dan the rest of life. Karena nggak mungkin kalau harus menjalani pernikahan (nantinya) dengan orang yang beda prinsip, beda arah tujuan, dan beda dalam hal lain yang sulit untuk disatukan. Nggak mungkin nantinya harus menjalani pernikahan dengan orang yang difficult to share in a sad and joyous.

Continue reading Crush, Time and Wedding

15.9.13

September's Giveaway by Wilalaland !

Bulan September ini, wilalaland mengadakan giveaway buat ultahnya yang udah kelewat... *eh.
Syaratnya gampang banget kok, yaitu :


1. Follow her blog
Iya, giveaway ini emang khusus buat follower blognya wilaland disini...

2. Give her a birthday gift
Jadi kalian boleh ngado dia apapun, asal dalam bentuk digital. Kalian boleh ngasih gambar, nyanyiin lagu, nulis puisi, apa aja. Terserah kalian. Bikin sang permaisuri seneng lah. Nih contoh kado dari saya :


3. Setelah itu, kirim ke email  --> permaisuri.wilanda @gmail.com

4. Promosiin giveaway ini di blog kalian.

5. Komen di post tentang giveaway ini dengan menuliskan GFC dan link blog kalian. Skalian twitter kalian juga, biar gampang dihubungin kalo menang.

Nahh... Sang permaisuri bakal ambil 3 pemenang yang ngasih hadiah terbaik buat dia.
Hadiahnya : Kaos keren dari CakCuk Surabaya...wuihhh...

Deadlinenya malam ini jam 24.00 loh... So, tunggu apalagi, buruan ikutannn... !!!

Continue reading September's Giveaway by Wilalaland !

18.8.13

IRUPUSMEONG (︶ω︶), Kucing yang...

Pertama kenal blog kak pipit ini adalah dari komunitas Warung Blogger. Nama IRUPUSMEONG (︶ω︶) sangat eyecatching. Saat berkunjung ke blognya di sini , simple template kombinasi ungu-putih yang digunakan cukup bagus, dengan emote kucing yang sangat unyu pada judul blog.


Sidebar follower sebaiknya tidak ditaruh di bagian atas dengan memanjang karena cukup mengganggu. Di bagian sidebar sebelah kiri, pada bagian arsip terlihat sangat berantakan dengan penggalan judul posting yang tidak teratur. Sebaiknya size sidebar sebelah kiri itu diperlebar, sehingga arsip akan lebih teratur. Slider di bagian "Pipit bagian dari" sangat tidak efektif karena slider hanya berfungsi untuk sedikit pergeseran pada banner komunitas. Sebaiknya size diperpanjang sehingga tidak menggunakan slider. 



Di kolom komentar warna yang digunakan kurang contrast. Sehingga reply komentar sulit dibaca. Kalau menggunakan warna background ungu, sebaiknya tulisan di komentar menggunakan warna putih. Konten blog cukup menarik dengan bahasa yang gaul dan atraktif. Artikel tentang praja seharusnya dibuat lebih banyak, untuk menunjukkan ciri khas kak pipit yang memang seorang praja.

Overall, blog kak pipit cukup menarik untuk dikunjungi. Selain dari awal udah dibuat penasaran dengan nama blognya, artikel dan foto pada profil kak pipit cukup atraktif dan bisa menambah wawasan kita tentang dance cover menggunakan lagu dari boyband-girlband korea.

Kalau dihubungkan dengan nama blog yang berbau ke-kucing-an, kak pipit adalah kucing yang tomboy, konyol, dan suka joget ala korea.


Postingan ini diikutsertakan dalam :
Continue reading IRUPUSMEONG (︶ω︶), Kucing yang...

12.8.13

The Three Scars

Being in a friendship with a guy was an interesting thing. They didn't start rumors, but they talked some new knowledge about technology, automotive, sport, and music instrument. They weren't two faced. They were honest about what they liked, and what they hated. With them, I always had some fun through their laughs, some long talks, and the things that we've done together.

Through the togetherness, I got closer with those guy best friends. I never thought of falling for them. But it happened. Somehow it left the scars, and then ruined the line between friendship and more. 


First time I had fallen for “The Forbidden Focus”. I got closer with him after our graduation. We were hanging out together, or talked about our dreams. Everything was fine, until he announced his new relationship with a girl. I didn't expect to fall, but I felt a deep sadness when he left after he had that relationship. A one side love, I thought.

He came into my life only to teach me about how to live alone. He gave a real painful of loving someone so deeply. I couldn't felt any happiness since he left. I missed his smile, his clumsy style, his wisdom, and his way of calm me down. I blamed my self for doing nothing to make him mine. He was a forbidden focus, because when I focused in our memories, the pain of losing him will hurt me so much. I’m sick of falling in love, especially with him.

I learned that one side love was tiring. We couldn't stay with someone who never loved us back. If we forced to love, and hoped that he will understand someday, we’ll be hurt by our self. I learned that waiting was wasting. When you decided to wait, you have to make sure that they're worth the wait. If he didn't worth for it, leave them. You couldn't wait forever. 


The second time happened for “Dirty Little Secret”. I gave that name because we got closer when he had a girlfriend (it was the title of a song by All American Reject. If you read the lyric, you’ll understand my story). We laughed together, we fought for something stupid. What we’re fighting for, when we weren't in a relationship. His innocent, my anger, and our selfishness mixed up then broke the things up. Something had happened; I still couldn't forgive even when he had already asked for apologizes. 

Through the anger, I learned that someone who couldn't appreciate your existence was better of being kicked. You were wasting your time of waiting their appreciation. 


I almost fall for him, because before I had fallen, I found someone new. He was “Sunshine after the Rain”, the third. I got the name from a song title, if you read the lyrics; you will know how much he means to me. I never expect to go so far with him. He was perfect type to be a friend; an interesting type of a guy. He was friendly, have a good sense of humor, and lovable. We got closer, started in a sick twisted relationship; end up in a trap of fate. 

He could make me happy with his kindness, caring, and loving. He appreciated my existence. He put much effort to comfort me. He taught me to be better.  I did care with him, so much. I couldn't get mad when he made some mistakes. I tried to be there when he needed. I wanted to make him happy, no matter what. I loved him, more than so much.

Things got wrong when a big problem hit us. He had no faith to hold me on, and I wouldn't be the only one fighting. He left me with the worst wound.  The scar remained for months. Then the time flied. The fate worked. Everything was back, as good as the beginning, I thought.

I learned how hard to forgive someone who hurt me so much. Forgiving is the hardest things to do, and forget the hurtful memories was almost-impossible. But when we put our best on it, we'll be able to forgive and forget. I learned to still be nice for him, after the bad things happened. No guilt, no grudge, and no more hatred. I did, because we couldn't cure our own sufferings by making other suffers, right ?  


Those three scars gave the best lesson to me. I had learned enough about love. Next time, when I fall for someone again, I hope he will be the last one. I don’t know who will be my last one; it may be one of them, or none of them. But I’ll be sure; the last one will be someone better, someone who will hold my hands and become the one I build my home with. 



Postingan ini diikutsertakan dalam :
Giveaway 4th Anniversary Emotional Flutter


Continue reading The Three Scars