Baca yang sebelumnya di sini
Hari kedua dimeriahkan dengan gerak jalan sehat. Semua murid, guru, dan karyawan mengikuti gerak jalan dengan gembira walaupun rutenya cukup bikin ngos-ngosan. Bawa kamera, bisa motret sepanjang jalan udah menjadi planning saya selama gerak jalan. Tapi kenyataannya...saya diminta menggantikan tugas wali kelas. Tugasnya... mendampingi murid-murid selama gerak jalan.
Murid kelas TKJ yang saya dampingi selama gerak jalan
Dan... Astagaa... Saya baru sadar kalau mendampingi murid SMK lebih ribet daripada mendampingi anak TK-SD yang dengan imutnya mengikuti gerak jalan. Murid SMK bisa dibilang nggak-bisa-diam. Sepanjang rute, mereka bercanda, menggosip sana-sini, berpencar, lalu gabung dengan kelas lain. Hasilnya, baru menempuh rute perjalanan 40%, saya udah hampir nggak bisa mengontrol mereka.
Tetap semangat walau rute lumayan jauh
Lomba memindahkan bola menggunakan taplak
Karena selebihnya, saya kecapekan setelah gerak jalan, dan menghabiskan waktu dengan mengurung diri di lab bersama guru-guru lain yang juga kecapekan. *antiklimaks.
Lomba yel-yel antar kelas
Overall, meskipun diadakan di H+7 pasca kemerdekaan, seenggaknya dua hari itu bisa menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama belajar di dalam kelas. Bisa menanamkan kedisiplinan, sportifitas, nasionalisme, tanggung jawab pada murid-murid, dan...bisa menyatukan serta mempererat kekeluargaan diantara murid, guru, dan karyawan sekolah.
2 comments:
-,-" ini bulan september udah mau habis baru diposting lanjutannya
iya, kemarin2 udah kebanyakan posting hal2 lain sih wil...
Post a Comment